PT Indonesia Ofisial Sertifikasi Hutama

Sertifikasi



SLO


PENJELASAN PROSES SERTIFIKASI

Penjelasan Proses Sertifikasi Layak Operasi (SLO) :

  1. Proses SLO dimulai dari permohonan pemilik instalasi kepada LIT Terakreditasi dilengkapi dengan data-data dan persyaratan, apabila persyaratan sudah memenuhi maka akan dilaksanakan Uji Laik Operasi. Waktu untuk proses evaluasi permohonan adalah 1 hari.
  2. Pelaksanaan Uji Laik Operasi yang dilakukan sesuai dengan mata uji Permen ESDM no 38 tahun 2018 tentang tata cara akreditasi dan sertifikasi ketenagalistrikan. Apabila terjadi kekurangan pada instalasi yang menyebabkan belum dapatnya dinyatakan Laik Operasi maka perlu dilakukan perbaikan pada instalasi yang dilaksanakan oleh pemilik instalasi. Waktu yang diperlukan untuk tahapan ini adalah 14 hari (tergantung kesiapan dari instalasi yang dilakukan Uji Laik Operasi.)
  3. Setelah instalasi dinyatakan Laik Operasi, akan disusun laporan dan laporan tersebut diajukan kepada regulator (Dirjen Ketenagalistrikan atau Dinas ESDM terkait untuk mendapatkan nomor registrasi, sesuai batas kewenangan). Waktu yang dibutuhkan pada proses ini adalah 4 hari.
  4. Registrasi yang dikeluarkan oleh regulator(Dirjen Ketenagalistrikan atau Dinas ESDM terkait) adalah berupa nomor yang dapat diverifikasi keaslianya pada instansi yang menerbitkan (Dirjen Ketenagalistrikan atau Dinas ESDM terkait). Kemudian SLO dicetak oleh LIT dan diserahkan kepada pemilik instalasi. Total keseluruhan proses Sertifikasi Laik Operasi adalah 19 hari (tergantung kesiapan instalasi)


Persyaratan


Instalasi Distribusi dan Pemanfaatan Tenaga Listrik

Instalasi Distribusi dan Pemanfaatan Tenaga Listrik

  1. Surat Permohonan SLO
  2. SIP / SPJBTL / Kontrak dengan PLN (bila tersambung dengan PLN)
  3. MOU / Perjanjian antara pemasang instalasi kontraktor dengan pelanggan
  4. NPWP Perusahaan
  5. Spesifikasi teknik peralatan utama instalasi
  6. Gambar diagram satu garis (single linediagram) lengkap dengan No, Tgl dan Ttd
  7. Gambar tata letak instalasi/ layout peralatan utama
  8. Gambar tata letak pemadam
  9. Gambar system pentanahan
  10. Test report pabrikan / Sertifikat uji pabrik peralatan utama
  11. Hasil pengujian komisioning yang telah dilaksanakan
  12. SIUJPTL instalatir pemasang instalasi yang masih berlaku
  13. SBUJPTL instalatir pemasang instalasi yang masih berlaku ( yang terregristrasi DJK / ESDM Jakarta)

Instalasi Pembangkitan

Instalasi Pembangkitan

  1. Surat PermohonanSLO
  2. NPWP Perusahaan
  3. NIB ( Nomor Induk Berusaha )
  4. Surat Ijin Komersial Perusahaan Komitmen SLO
  5. Spesifikasiteknik peralatan utama instalasi
  6. Gambar diagram satu garis (single line diagram)
  7. Gambar tata letak instalasi/layout
  8. Gambar tata letak pemadam
  9. Gambar system pentanahan
  10. Sertifikat uji pabrik peralatan utama
  11. AMDAL atau UKL-UPL
  12. Buku Manual Operasi PeralatanUtama
  13. StandartOperasi Prosedur(SOP)
  14. Beroperasi dan berbeban
  15. Hasil pengujiankomisioning yang telah dilaksanakan
  16. Hasil PengujianLab Dampak Lingkungan
  17. SIUJPTL instalatir pemasang instalasi yang masih berlaku bidang pembangkit
  18. SBUJPTL instalatir pemasang instalasi yang masih berlaku bidang pembangkit
  19. Pada saat dilakukan pemeriksaan dan pengujian engine/genset dalam keadaan beroperasi dan berbeban

 

Dokumen

Bagan Alur